Pamekasan – Polsek pegantenan polres pamekasan turut serta dalam pengamanan ekstra ketat yang dilakukan oleh Polres Pamekasan Polda Jatim ,mulai kamis malam polres pamekasan memberikan pengamanan ekstra pada tamu VVIP setingkat menteri.
Pengamanan pada tamu setingkat menteri ini harus ,dilakukan penebalan kekuatan untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan ,gerbang salam sebagai kota asal kelahiran dari menkopolhukam , Prof. Dr. MOH.MAHFUD MD.,S.H. mendapatkan kunjungan mulai kamis hingga Jumat siang ,(01/11/12).
Kedatangan menkopolhukam ini tak lain untuk melakukan ziarah kubur kepusara orang tuanya yang terletak di dsn. Slattreh desa plakpak kec.pegantenan kab pamekasan.
Mengingat beliau sekarang menjadi salah satu pejabat pada kabinet Indonesia maju,maka sesuai dengan protap pengawalan dan pengamanannya akan menjadi prioritas aparat keamanan.
Kapolres pamekasan AKBP TEGUH WIBOWO,S.ik melalui Kapolsek pegantenan AKP H.JUNAIDI,S.H. dilokasi mengatakan Bahwa pengamanan saat ini di area parkir kendaraan maupun area makam sudah di sterilkan, untuk mencegah adanya warga masyarakat yang mendekat ke lokasi,mengingat adanya aksi terorisme yang sudah terjadi beberapa Minggu yang lalu di banten, sampai melukai Menkopolhukam Bapak Wiranto, kami akan melakukan pengamanan ketat bagi menteri yang hadir ataupun transit di polsek pegantenan polres pamekasan sesuai atas petunjuk kapolres,” ujar Kapolsek pegantenan
Pihaknya menambahkan sesuai petunjuk bapak Kapolres Pamekasan,Kapolsek mengatakan pengamanan undangan VVIP, disesuaikan dengan protap yang ada. Ada pengamanan pam terbuka dan tertutup. Penyisiran pun dilakukan jauh-jauh hari baik di lokasi kegiatan maupun transit pejabat.
“Ada protapnya. Kita lakukan baik terbuka dan tertutup.
Untuk jumlah personel yang saat ini sudah ready dilapangkan 1sst pasukan Brimob den A,25 personil TNI polri dari Polsek dan Koramil dan ditambah unit pengamanan yang melekat pada menkopolhukam , Jika acara tersebut terdapat keramaian warga, pihaknya akan melakukan sekat pengamanan yang sangat ekstra.
“Antisipasi kita lakukan dengan ketat. Fungsi intelejen tetap menjadi yang pertama untuk mengetahui adanya pergerakan berbahaya atau tidak,” tambah kapolsek.