POLSEKWARU.POLRESPAMEKASAN, Waru Barat – Kepolisian Sektor Waru, Polres Pamekasan, terus meningkatkan upaya dalam rangka mencegah terjadinya konflik sosial yang terjadi di wilayah hukumnya, agar tidak sampai meningkat kepada eskalasi situasi yang lebih rawan, sehingga menimbulkan gangguan kamtibmas diwilayah Kecamatan Waru umumnya.
Untuk itu, kegiatan lidik deteksi yang dikemas dalam suasana sambang dan silaturahmi kian ditingkatkan oleh Aiptu Tri Purwanto selaku Ps.Kanit Intelkam Kepolisian Sektor Waru, yang pad kali ini berpatroli dialogis di kediaman Kasun Tobalang-II, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, sdr.Fauzi, yang dikesempatan itu juga ada sdr.Baidowi sdr.Saiful als. Ipung. Kamis (30/01) siang.
Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari, S.I.K. M.M., melalui Kapolsek Waru AKP Akh. Jauhari Anwar, S.H., mengatakan melalui program BUS-KOTA Polres Pamekasan (Bermanfaat Untuk Sesama, Komonikatif dan Tanggap), diharapkan terjalin sinergitas antara Polri khususnya Polsek Waru dengan Tokoh Masyarakat wilayah Waru.
“Silaturahim ini bertujuan untuk menambah persaudaraan dan meningkatkan sinergitas dengan tokoh masyarakat, sekaligus menyerap informasi, deteksi dini dan memberikan pesan kamtibmas untuk antisipasi munculnya konflik sosial masyarakat,” kata Aiptu Tri Purwanto.
“Sebelumnya memang beredar kirasaran suara bahwa masyarakat sekitar Dusun Tobalang-II, Desa Waru Barat, resah dengan adanya Tower milik PT.XL yang apabila mendung atau hujan disertai petir maka dipastikan ada perabot elektronik warga sekitar yang rusak, seperti TV atau kulkas dan lain sebagainya, maka dari itu kami bersilaturahmi dan berdialogis dengan warga untuk mencari solusi serta meredam gejolak agar tak timbulkan konflik sosial”, imbuh Ps.Kanit Intel Polsek Waru tersebut.
Sementara itu Kapolsek Waru AKP Akh. Jauhari Anwar, S.H., melalui Ps.Kanit Intelkam Aiptu Tri Purwanto, berpesan kepada Tomas yang dalam hal ini sdr.Asiz selaku Kasun Tobalang-II, Desa Waru Barat, untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif agar masyarakat tidak mudah terpengaruh pada isu-isu sehingga melakukan tindakan anarkhis atau main hakim sendiri.
“Mohon kepada bapak Kadus untuk mengendalikan warganya untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri atas permasalahan Tower milik PT.XL ini, lakukan musyawarah untuk mendapatkan solusi terbaik, dan secara berkesinambungan kami melakukan patroli dan sambang dari rumah ke rumah para tokoh-tokoh masyarakat dengan harapan tidak terjadi gesekan sosial”, terangnya.
(Humas Polsek Waru-Pamekasan)