Polsekpegantenan|Polrespamekasan- Wabah covid19 saat ini dialami oleh negara didunia termasuk Indonesia.
Covid19 sudah tiga bulan mewabah dan melanda di negeri ini ,yang menyebabkan berbagai kerugian berupa jiwa dan kerugian materi, karena menyebabkan lumpuhnya aktivitas sosial dan ekonomi dalam skala yang besar, karena ribuan warga tidak bisa menjalankan kehidupan sehari-hari secara normal, akibat penularan virus wuhan ini sangat cepat dan signifikan.
Kapolsek pegantenan polres pamekasan AKP H.Junaidi SH. saat melaksanakan sosialisasi pembentukan Kampung Tangguh dengan para kades se kec. pegantenan di mapolsek pegantenan , mengatakan bahwa sesuai arahan pimpinan polri dan pemerintah,dalam hal percepatan dalam mengatasi Covid19,kiranya perlu untuk membangun Kampung Tangguh Covid19 ,dalam waktu dekat kampung tangguh ini akan dibangun di desa bulangan barat kec.pegantenan kab.pamekasan,ucapnya Selasa 26/5/2020.
Hal ini perlu dilakukan sebagai cara strategis dan efektif dalam penanganan pandemi Covid19.
Desa yang dibangun sebagai kampung tangguh ini akan menjadi lumbung sembako dalam percepatan penanganan Covid19, oleh karena itulah keaktifan desa dan semua relawan Covid didesa yang terlibat melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang ada,mulai dari melaksanakan edukasi Covid19,thermogun,pengawasan terhadap ODP hingga menyiapkan rumah karantina di desa,terangnya.
Lebih lanjut kapolsek menjelaskan, “Kampung Tangguh adalah kampung yang ada didesa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman Pandemi Covid19.”
Desa yang terbentuk kampung tangguh harus mampu memulihkan diri dengan cepat dari berbagai dampak covid19. Selanjutnya sebuah kampung bisa disebut mempunyai ketangguhan terhadap wabah covid19, ketika desa tersebut memiliki kemampuan mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisasikan dirinya dengan segenap sumber daya yang dimiliki, untuk mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi resiko penyebaran maupun penularannya,jelasnya
Untuk menjadi Desa seperti ini tentu saja butuh proses, karenanya Pemerintah dan Pemda mengembangkan Desa yang masyarakatnya mampu selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan dari dampak virus Corona covid-19.” Warga masyarakat di desa harus mengenali wabah covid19 ini, penyebarannya pencegahan dan penanganannya hingga dampak dari Pandemi Covid19 ini,sehingga kita bisa dengan cepat memutus mata rantai,maupun memulihkan keadaan secara mandiri,tuturnya. (Hms).