POLRESPAMEKASAN.POLSEKWARU, Tampojung Tengah – Ancaman penyebaran paham radikal dan terorisme di Indonesia memang harus terus diwaspadai dan diantisipasi melalui tindakan pencegahan. Sehingga, paham yang masuk tidak berlanjut menjadi aksi, apalagi ditengah Pandemi Covid19 yang masih melanda Negeri tercinta ini.

Tak terkecuali seperti upaya tangkal radikalisme yang dilakukan oleh Ps.Kanit Binmas Polsek Waru Aipda Moh.Mukit yang melaksanakan pendekatan persuasif kepada Tokoh Masyarakat, di dusun Tengah-II, Desa Tampojung Tengah, serta imbau dan kontrol penerapan protokol kesehatan 5M dalam PPKM mikro di beberapa kantor instansi diwilayah hukum Polsek Waru. Sabtu (20/02/2021).

Dalam pelaksanaan dinas kesehariannya, Aipda Moh.Mukit, selalu menyempatkan diri turun ke Desa dan kantor Obyek Vital untuk berdialog menyampaikan pesan Kamtibmas agar meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar guna mencegah tumbuh dan berkembangnya kelompok faham radikalisme di lingkungan warga.

“Radikalisme adalah suatu sikap mendabakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara dratis lewat kekerasan dan aksi-aksi yang ekstrem, salah satu contohnya, pada saat Pandemi Covid19 sekarang ini, ada banyak seruan secara masif melalui media sosial online, untuk menolak kebijakan pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan Covid19,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Ps.Kanit Binmas Polsek Waru Polres Pamekasan, juga aktif turun Desa Binaan para Bhabinkamtibmasnya untuk membantu kinerja para petugas Bhabinkamtibmas, memberikan imbauan penerapan protokol kesehatan 5M dan pemberlakuan PPKM mikro di kalangan masyarakat dan kantor instansi.

Kapolsek Waru Polres Pamekasan, AKP Akh. Jauhari Anwar, S.H., menyikapi hal tersebut dan memerihtahkan personelnya untuk langsung terjun ke masyarakat untuk memberikan himbauan tentang bahaya paham Radikalisme dan Paham Terorisme, serta penerapan protokol kesehatan 5M dalam pemberlakuan PPKM mikro.

“Tugas ini yang kami dikedepankan adalah fungsi Bhabinkamtibmas untuk terjun dan berbaur langsung dengan semua lapisan masyarakat. Selain itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah paham radikalisme dan terorimse yang berkembang dimasyarakat antara lain yaitu memperkenalkan ilmu pengetahuan, memberikan pemahaman keilmuan yang benar, berikan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai Pancasila, meminimalisir kesenjangan sosial, menjaga persatuan dan kesatuan, mendukung aksi perdamaian dan berperan aktif mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme.” Pungkasnya.[ssw]