Pamekasan – Kepala Kepolisian Resor Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si Bersama Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, S.Psi, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf. Tejo Baskoro serta perwakilan pengasuh Pondok Pesantren Kab. Pamekasan mengikuti giat Virtual Zoom metting ‘ pencanangan gerakan Santri Bermasker serentak se- Jawa Timur ‘. Kamis (25/2/2021)
Gerakan Santri Bermasker ini guna memutus mata rantai covid-19 di Jawa Timur dan ini adalah salah satu Program Kapolda Jawa Timur.
Dalam sambutannya saat giat Zoom metting, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyampaikan Kegiatan pencanangan Gerakan Santri Bermasker mendapatkan dukungan oleh MUI, PWNU, PW Muhammadiyah, ponpes se Jatim.
Menurut kapolda, sekarang ini merupakan bagian penting bagi semua untuk terus menghadapi wabah Covid-19 di Jatim, dengan jumlah ponpes kurang lebih ribuan sehingga santri akan dijadikan sebagai basis untuk melawan Covid-19.
“Akan dilakukan pembagian masker nantinya kepada para santri di seluruh jajaran ponpes se Jatim. Mari kita jaga sinergitas TNI – Polri dan juga pemerintah dalam menghadapi dan memberantas wabah Covid – 19 sehingga tercipta wilayah jawa timur yang Kondusif aman dan terkendali, ” jelas kapolda.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan bahwa tujuan syari’ah merupakan gerakan ikhtiar bersama-sama untuk bisa melindungi dan terlindungi. “Mari kita bersama-sama memikirkan cara supaya para santri di wilayah Jawa timur terlindungi dari Covid-19.
Usai giat Zoom metting pencanangan gerakan Santri Bermasker serentak se- Jawa Timur, Kapolres Pamekasan bersama Dandim 0826 Pamekasan dan Bupati Pamekasan memberikan bantuan Masker secara simbolis kepada salah satu perwakilan pengasuh pondok pesantren Kab. Pamekasan.
